Hasil MotoGP Valencia
Hasil MotoGP Valencia yang berlangsung pada tadi malam berakhir dengan kemenangan keenam Jorge Lorenzo dalam musim ini. Sedangkan Valentino Rossi yang memulai balapan dari urutan terakhir, dia hanya bisa finish di posisi keempat. Dengan begitu Lorenzo berhasil keluar menjadi pemuncak klasemen MotoGP 2015 dan berhak mendapatkan gelar juara dunia ketiganya.
METROBOLA - AGEN BOLA PIALA EROPA
Jorge Lorenzo yang memulai balapan sebagai pemegang pole, melaju sebagai yang terdepan sejak awal. Pesaing terdekatnya adalah duo Spanyol, Dani Pedrosa dan Marc Marquez. Sementara Valentino Rossi berjuang keras untuk sedekat mungkin dengan Lorenzo. Start dari urutan terakhir, pembalap Italia itu terus berjuang guna memperpendek selisih. Memasuki lap ketiga, dia berhasil berada di urutan 11, dan dua lap berselang posisi sembilan berhasil di gapai.
Drama lain terjadi pada pembalap asal Italia lain, yakni Andrea Iannone. Pembalap yang dijagikan untuk menyaingi Lorenzo ini harus mengakhiri balapan di lap empat. Rossi yagn tidak mungkin mendapatkan bantuan dari siapapun terus berjuang hingga urutan ketujuh pada lap ketujuh.
METROBOLA - AGEN BOLA PIALA EROPA 2016
Seluruh mata tersedot bukan pada Lorenzo yang mengamankan urutan pertama, namun pada kegigihan The Doctor yang bertandung dengan dua bersaudara Espargaro, Pol dan Aleix. Tidak hanya itu, Rossi juga menyalip Andrea Dovizioso yang berada di urutan keempat. Kini Rossi hanya tinggal berhadapan dengan Lorenzo dan duo Honda. Ketiga pembalap asal Spanyol itu tidak mau saling mengalah. Namun di setengah perjalanan, Pedrosa mulai kehilangan daya saing. Sedankan Marquez punya masalah pada ban depannya.
Lap-lap terakhir menjadi sangat menegangkan ketika dua Honda berambisi untuk merebut posisi Lorenzo. Pedrosa terus mengintip celah guna menyalip Lorenzo, namun Lorenzo tidak mau menyerah pada juniornya. Pada akhirnya sang pemenagan tetaplah Jorge Lorenzo yang mengumpulkan 330 poin, sedangkan Rossi hanya 325 poin.
METROBOLA - BANDAR BOLA PIALA EROPA
Pendapat Rossi
Valentino Rossi mengatakan aksi Marquez sangat memalukan, dimana dia hanya menjadi pengawal Jorge Lorenzo di GP Valencia. Rossi memang finish di posisi keempat karena dia memulai balapan dari urutan terakhir. Tetapi Rossi menyiratkan seharusnya ada perlawan lebih dari Marquez terhadap Lorenzo di barisan depan.
Mimpi Rossi untuk meraih gelar juara dunia tertelan di Grand Prix Valencia pada hari Minggu (8/11/2015). Rossi sudah melaju secepat mungkin dan bahkan dia hanya berada di belakang trio Spanyol, yakni Lorenzo, Pedrosa dan Marquez. Seperti yang disebutkan The Doctor sebelum balapan dimulai, dia tidak mampu memenangi kejuaraan sendiriannya, gelarnya akan ditentukan oleh persaingan di barisan depan.
METROBOLA - BANDAR BOLA PIALA EROPA 2016
Melihat Marquez yang punya peluang untuk menyalip Lorenzo, namun tidak dilakukan hingga lap terakhir, Rossi percaya konspirasi Spanyol memang benar-benar nyata. Dia mengatakan "Kami sudah melakukan yang terbaik untuk menciptakan kejuaraan yang luar biasa".
Pendapat Marquez
Marc Marquez langsung membantah tuduhan Rossi tentang adanya konspirasi Spanyol di MotoGP 2015. Menurut dirinya, dia dan Pedrosa sama-sama berniat untuk mendahului Lorenzo hingga lap-lap terakhir GP Valencia.
METROBOLA - AGEN BOLA PIALA EROPA
Valentino Rossi yang gagal meraih La Decima di sesi terakhir, menuding Marquez tidak membalap sepenuh hati. Menurut pembalap Italia itu, Marquez hanya tampil sebagai pengawal Lorenzo untuk mendapatkan 25 angka.
Perkataan Rossi tersebut langsung dibalas oleh Marquez "Saya dan Pedrosa telah menampilkan kemampuan 100%. Kami tahu dengan suhu yang panas, kami akan mengalami masalah di ban depan. Kami mengira suhu saat balapan lebih rendah, namun ternyata justru lima derajat lebih panas daripada kemarin".
METROBOLA - SITUS TARUHAN ONLINE
Marquez mengaku heran dengan Valentino Rossi, "Pada saat di Philip Island, saya telah memberinya lima poin dan Andrea Iannone yang merebut selisih empat poin darinya".
"Apabila saya menjadi pengawal Lorenzo, maka saya akan berjarak lima detik di belakangnya, dan saya tidak akan mengambil risiko membututinya. Jika saya membantu Lorenzo, saya akan memilih 10 detik dibelakangnya saja, dan hal seperti itu mudah. Ada masalah di motor saya, namun saya tidak berpikir Rossi tahu perasaan saya saat membalap".
0 komentar:
Posting Komentar