Seputar Insiden Rossi-Marquez di GP Sepang
Valentino Rossi merupakan magnet kuat MotoGP dalam lebih dari satu dekade terakhir ini. Tidak heran jika dirinya memiliki banyak penggemar di berbagai penjuru dunia. Begitu Valentino Rossi dianggap mendapat perlakuan yang tidak adil, maka muncuk petisi untuk mencabut sanksi penalti terhadap pembalap asal Italia tersebut sebagai upaya mengembalikan integritas MotoGp.
METROBOLA-AGEN BOLA PIALA EROPA
Valentino tersebut harus mendapatkan sanksi hukuman 3 poin dan harus memulai start dari posisi paling belakang di balapan GP Valencia 8 November 2015 mendatang. Hal tersebut terjadi setelah Valentino Rossi melakukan aksi kontak fisik terhadap Marc Marquez di GP Sepang kemarin. Dimana Valentino Rossi menendang motor Marc Marquez hingga terjatuh.
METROBOLA-AGEN BOLA PIALA EROPA 2016
Hukuman yang diberikan terhadap Valentino Rossi di nilai terlalu kejam, hal ini dikarenakan sebelum insiden itu Marc Marquez terlihat begitu agresif menyerang The Doctor dengan beberapa manuver berbahaya di setiap tikungan.
METROBOLA-BANDAR BOLA PIALA EROPA
Para pembuat petisi juga mengatakan bila Race Director beralasan jika tidak ada peraturan yang dilanggar oleh Marc Marquez, sehingga tidak ada hukuman yang diterima oleh pembalap asal Spanyol tersebut. Para pembuat petisi juga memberikan contoh tegas "Apakah bila tidak ada aturan yang melarang seorang pembalap menembak pembalap lainnya dengan senjata?, maka mungkinkah kalian membolehkan hal itu terjadi karena aksi itu tidak melarang satupun peraturan yang berlaku?
METROBOLA-BANDAR BOLA PIALA EROPA 2016
Karena itulah, para pembuat petisi berharap hukuman yang diterima Valentino Rossi dapat dicabut dan hal itu juga merupakan sebuah langkah untuk mengembalikan integritas dunia balap MotoGP. Mereka menginginkan The Docotr mendapatkan perlakuan yang adil agar bisa bersaing dalam memperebutkan titel juara dunia.
METROBOLA-AGEN JUDI BOLA
Marc Marquez masih kesal terhadap aksi Valentino Rossi yang menedang motornya. Akibat kejadian di lap ketujuh tersebut, Marc Marquez terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan. Valentino Rossi dan Marc Marquez memang terlibat persaingan yang sengit di lintasan Sirkuit Sepang, keduanya saling menyalip. Dalam cuplikan tayangan ulang, terlihat kaki Valentino Rossi menyentuh motor Marc Marquez.
Komentar Marc Marquez
"Anda dapat melihat aksi jurangnya dengan mudah melalui televisi. Saat itu, saya mendengar suara motornya datang dan saya melakukan pengereman. Dia malah mengambil jalur lurus dan Rossi melihat saya hingga dua kali. Kemudian saya berpikir apa yang terjadi dan apa yang harus saya lakukan", ungkap rider asal Spanyol tersebut yang dijuluki The Baby Alien.
METROBOLA-JUDI BOLA ONLINE
"Saya tidak pernah berpikir dia akan mengarahkan kakinya dan menendang motor saya. Setelah itu saya menjadi kehulangan kendai dan ketika saya sudah di aspal, dia masih melihat ke arah saya lagi. Saya pun berpikir jika dia kehilangan kontrol," lanjut Marc Marquez.
METROBOLA-AGEN BOLA TERPERCAYA
Komentar Valentino Rossi
"Bila Anda melihat dari helikopter dalam gerak lambat, itu akan sangat jelas bahwa saya melebar. Saya tidak katakan saya mengambil tikungan secara normal. Saya hanya ingin mendekati dia (Marc Marquez), melambat dan membuatnya kehilangan waktu. Sebab, hanya itu yang bisa saya lakukan, karena setiap kali saya mengerm, dia berusaha melewati saya, melambat di tikungan. Bagi saya dia tidak menarik gas", ucap The Doctor.
METROBOLA-AGEN BOLA PIALA EROPA
"Menurut saya, Marc Marquez menyimpan dendam terhadap saya sejak balapan di Argentina. Dia menganggap bahwa saya dengan sengaja menjatuhkannya. Kemudian dendamnya bertambah saat di Assen. Marc Marquez mengerem terlalu keras dan membuat saya keluar dari jalur. Karena hal itulah dia menjadi marah kepada saya", lanjut Valentino Rossi.
METROBOLA-SITUS TARUHAN ONLINE
"Saya pikir ini hukuman yang terlalu berat. Saya sangat kecewa dengan kehilangan tiga poin penting ini. Marc Marquez telah membuat peluang saya menjadi juara dunia menipis. Sebab saya harus memulai start balapan dari posisi terakhir di GP Valencia, dan itu sangat mustahil. Saya berpikir, jika Marquez akan sangat senang dengan masalah ini", tutup Valentino Rossi.
0 komentar:
Posting Komentar