Blogger news




Jumat, 09 Oktober 2015

Deretan Motor Yamaha Valentino Rossi dari Masa ke Masa | AGEN BOLA PIALA EROPA 2016

Deretan Motor Yamaha Valentino Rossi dari Masa ke Masa


The Doctor

Valentino Rossi berpeluang besar untuk merebut gelar juara MotoGP 2015. Julukan tua-tua keladi, makin tua makin jadi sepertinya cocok ditujukan buat rider yang sekarang berusia 36 tahun tersebut. Tentu, keberhasilan Rossi ini tidak sendiri. Sukses The Doctor dibantu performa gahar si Kuda Besi, YZR - M1.

AGEN BOLA PIALA EROPA


Musim ini bersama YZR - M1, Rossi berhasil merebut 4 podium pertama yang membuat rider asal Italia itu kini bertengger di peringkat teratas kalsemen pembalap. Selama 2 Periode memperkuat Tim Garputala, Rossi selalu berhasil merebut gelar juara dunia. Bahkan, di periode pertama bersama Yamaha tahun 2005, Rossi langsung merebut gelar juara. Sejak saat itu, campur tangan Rossi membuat motor semakin buas tidak dapat dipisahkan.

AGEN BOLA PIALA EROPA 2016


YZR-M1 pengembangan dari motor YZR 500 yang memasuki masa pensiun sehabis bertugas selama 29 tahun di arena balap MotoGP. Perubahan yang paling mencolok terdapat pada volume silinder mesin dari 500cc ke 1000cc serta diikuti dengan perubahan langkah dapur pacu dari 2 tak menjadi 4 tak mengikuti regulasi baru MotoGP.

BANDAR BOLA PIALA EROPA 


YZR-M1 terus mengalami perubahan selama lebih dari dekade. Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2002, Yamaha YZR-M1 sudah mengantarkan dua pembalap berbeda, yakni Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo tampil sebagai juara di kelas para Raja. YZR-M1 telah mengalami beberapa evolusi, penasaran dengan perubahan YZR-M1 dari masa ke masa? berikut ulasannya.

BANDAR BOLA PIALA EROPA 2016


1. Generasi Pertama

YZR-M1 Generasi Pertama

YZR-M1 generasi pertama dikeluarkan pada tahun 2002. Pada saat itu YZR-M1 masih memakai sasis dari Yamaha YZR 500. Insinyur Yamaha menamai program ini "Mission One". Fokus pengerjaan terletak pada pengembangan mesin 4 langkah.

Selain fokus pada mesin, Yamaha membuat mesin menggunakan sistem manajemen elektronik untuk membantu pembalap ketika melakukan pengereman. Pada masa ini, Yamaha juga mengganti sistem injeksi pada motor balap mereka dengan menggunakan idle control system.

Carlos Checa dan Max Biaggi menjadi rider pabrikan Yamaha. Pada musim MotoGP 2002, Max Biaggi berhasil merebut 2 juara. Tapi pada akhir musim, Yamaha harus mengakui keunggulan Honda di klasemen konstruktur. Tim Garputala harus rela menempati posisi runer-up. Tapi pada musim berikutnya, semua pembalap Yamaha yang memperkuat tim pabrikan atau satelit gagal juara.

SITUS TARUHAN ONLINE


2. Generasi Kedua

YZR-M1 Generasi Kedua

Keberhasilan Yamaha merebut Valentino Rossi daru Honda menjadi tonggak bersejarah bagi YZR-M1. Rossi datang ke Yamaha pada musim 2004, Rossi turut serta membawa gerbong dari Honda, termasuk Jeremy Burgess, kepala mekanik. Perubahan besar YZR-M1 terjadi pada generasi ini. Rossi langsung tahu cara menjinakkan YZR-M1.

Duet Valentino Rossi dan Burgess membuat YZR-M1 lebih mudah dikendari dan mempu melaju kencang. Aroma kental Honda mulai dirasakan sejumlah pengamat, Rossi dicap menjiplak RC211V milik Honda di Yamah. Terlepas dari fakta publik, kenyataanya Rossi bisa membuat Yamah menjadi Kuda Besi tangguh di kelas utama.

Perubahan penempatan mesin diubah agar bisa memberikan kemudahan dalam mengendalikan motor saat di tikungan. Generasi kedua YZR-M1 menunjukkan perubahan ke arah yang baik. Rossi mampu menjadi juara dunia di musim perdananya bersama Yamaha. Pada musim 2005, Yamaha pun tampil sebagai juara dunia lagi. Bisa dibilang ini menjadi masa keemasan Yamaha.

AGEN JUDI BOLA


3. Generasi Ketiga

YZR-M1 Generasi Ketiga

Pengurangan kapasitas motor di musim 2008 dari 900cc ke 800cc membuat Yamaha kembali harus membuat perubahan motor dari awal. Regulasi ini adalah permintaan dari federasi balap roda dua dunia, FIM yang menilai kecepatan pada motoGP semakin meningkat tajam, sampai menyentuh 340km/jam. Motor ini telah dikembangkan dari tahun 2006.

Rossi dan Burgess membuat YZR-M1 800cc menjadi lebih bisa dikendalikan dengan mudah. Hal ini membuat Rossi bisa melibas tikungan dengan cepat tanpa takut terjatuh. Sayangnya, Rossi gagal menjadi juara dunia. Casey Stoner yang mengendarai Ducati tampil sebagai Raja balap Moto Grand Prix 2007.

SITUS TARUHAN ONLINE


4. Generasi Keempat

Generasi Keempat

YZR-M1 2008 dianggap sebagai generasi terbaik motor Yamaha. Rossi sukses tampil sebagai juara dunia 2008 dengan sedikit pengembangan. YZR-M1 generasi keempat ini ikur mengorbitkan Jorge Lorenzo yang tampil mengikuti rookie of The Year pada tahun tersebut. Bersama dengan motor YZR-M1 generasi kelima, Jorge Lorenzo sukses merebut gelar juara dunia pada tahun 2010 dan 2012.

Sejak saat itu, generasi kelima YZR-M1 tidak banyak mengalami perubahan, bahkan pada tahun 2009 Valentino Rossi meninggalkan Yamaha untuk memperkuat Ducati. Sayangnya, prestasi The Doctor bersama tim Ducati justru jalan di tempat. Pada tahun 2013, Valentino Rossi kembali memperkuat Yamaha.

0 komentar:

Posting Komentar